Rekan Indonesia: Pencairan BST Penuhi Harapan Warga
By Al
nusakini.com - Jakarta - Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho mengatakan, BST sangat membantu warga kurang mampu dalam memenuhi berbagai kebutuhan di saat pandemi COVID-19.
"Saya melihat antrean-antrean panjang di ATM Bank DKI, ini menjadi indikator BST memang sangat dibutuhkan warga. Terlebih, saat ini sedang berlaku PPKM Darurat yang banyak memberikan dampak secara ekonomi. Pencairan BST ini sangat memenuhi harapan warga," ujarnya
Ia juga mengapresiasi langkah penyaluran BST oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diberikan secara tunai melalui transfer rekening.
"Sangat tepat, warga bisa dipastikan menerima utuh bantuan yang diberikan, tanpa ada potongan. Metode ini akan membuat penyaluran BST lebih transparan dan akuntabel serta dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Agung menambahkan, dalam masa pandemi ini diperlukan kerja bersama, kolaborasi besar untuk berbuat membantu pemerintah dan masyarakat. Bantuan ini bisa direalisasikan baik secara materi, tenaga maupun pikiran.
"Rekan Indonesia telah mendistribusikan 3.300 paket makanan siap santap bagi warga Jakarta terpapar COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Tidak hanya itu, kami juga sudah menyalurkan 521 paket sembako dari target 2.500 paket sembako bagi warga," ungkapnya.
Ia mengingatkan agar warga terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari paparan COVID-19. Selain itu, bagi warga sasaran diharapkan bisa segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Ini adalah ikhtiar kita bersama, untuk keselamatan bersama. Semoga dengan gerakan kita bersama ini bisa segera mengatasi pandemi COVID-19," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang penerima BST, warga RT 04/05, Kelurahan Pinang Ranti, Iwan Kartiwan mengaku sangat bersyukur dengan adanya pencairan BST Tahap 5 dan 6 sekaligus sebesar Rp 600.000.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Anies. BST ini sangat menolong saya dan keluarga di saat pendapatan sebagai tukang ojek menurun signifikan," tandasnya.